Tuesday, April 27, 2010

Tahukah Anda ?

Info Penting Untuk anda !



HATI-HATI DENGAN PEMBALUT !
Banyak wanita mengalami masalah saat menstruasi


Setiap wanita akan mengalami ketidaknyamanan fisik selama proses menstruasi. Masalah umum yang sering dijumpai karena infeksi bakteria selama menstruasi adalah demam, radang pada permukaan vagina, gatal-gatal pada kulit, radang vagina, radang servik (leher mulut rahim), radang selaput rahim, keputihan, rasa panas atau sakit pada bagian bawah perut.
Demam, pusing, mual, sering buang air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, nyeri/sakit pada bagian pinggang dan kelelahan juga merupakan gejala infeksi bakteria selama menstruasi yang dapat menyebabkan penyakit kandungan yang jauh lebih serius.
Jika seorang wanita mengalami masalah pada kewanitaannya, mereka umumnya enggan berkonsultasi kepada temannya apalagi untuk mengunjungi seorang dokter. Mereka lebih memilih tutup mulut dan membiarkan menjadi rahasia pribadi. Hal ini tidak menyelesaikan masalah dan malah akan semakin menambah parah sehingga menyebabkan penyakit lain yang lebih serius.

Mengapa wanita mudah terinfeksi bakteri?
Tahukah Anda bahwa menurut penelitian terdapat sebanyak 107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa, kondisi inilah yang membuat pembalut biasa menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan, meski pembalut biasa hanya dipakai selama 2 jam saja. Bayangkan banyaknya bakteri pada permukaan seluas pembalut, apalagi jika dipakai lebih dari 2 jam.

Info penting untuk Para Wanita :
Mahkota wanita teramat penting untuk diperhatikan karena salah satu faktor keharmonisan rumah tangga Anda terletak padanya. Namun saat ini banyak wanita sering mengabaikannya, lebih mementingkan perawatan wajah dari pada mahkotanya

Kemungkinan seorang wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83%. Berarti dari 10 wanita ada 8 wanita yang mengalami infeksi vagina !


62% dari statistik tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut biasa

Jika seorang wanita sejak berumur 20 tahun telah terjangkit infeksi vagina, maka sedikitnya 6 tahun waktu hidupnya akan dihabiskan hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi.

Jika seorang wanita mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, sedikitnya dibutuhkan 6 tahun dalam hidupnya hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi vagina !

Pada saat ini, banyak wanita dalam masa usia subur yang telah diangkat rahimnya, yang mereka tidak mendapatkan keturunan

Salah satu penyebab wanita terjangkit infeksi vagina disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas. Kebanyakan produsen pembalut wanita menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi penggunanya dan mengakibatkan berbagai penyakit dalam sistem reproduksi wanita.



Apakah anda mengenal pembalut yang biasa anda pakai ?
Hampir semua wanita tidak pernah tahu tentang pembalut yang biasa mereka beli dan pakai selama ini. Dan mereka tidak pernah curiga dan tidak pernah mencoba merobek atau mengamati bahan pembalut yang biasa mereka pakai. Banyak wanita suka membeli pembalut biasa yang ada dipasaran hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai, tanpa mengetahui sedikitpun resiko kesehatan dari pemakaian pembalut atau pantyliner biasa.

PROSES PEMBUATAN PEMBALUT BIASA

Pembalut wanita, termasuk klasifikasi produk sekali pakai. Karena itulah para produsen pembalut biasa kerap mendaur ulang bahan sampah kertas bekas dan menjadikan sampah kertas bekas ini menjadi bahan dasar untuk menghemat biaya produksi.

Kertas daur ulang yang telah diproses dengan bahan kimia inilah yang kemudian dibungkus rapi dan siap dipasarkan sebagai pembalut biasa yang kita temukan dipasaran. Para wanita membelinya dengan harga murah dan menggunakan tanpa perasaan was-was, namun berpotensi buruk bagi kesehatan wanita.
Dalam proses daur ulang sampah kertas bekas ini banyak bahan kimia yang digunakan untuk proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas serta pemutih (bleaching), sehingga pembalut yang dihasilkan banyak mengandung ZAT DIOXIN yang sangat berbahaya bagi manusia dan merupakan zat racun yang jauh lebih berbahaya dari ARSENIKUM.
Zat Dioxin mempercepat proses perkembangbiakan semua jenis kanker, khususnya pada wanita. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan terhadap organ reproduksi wanita.
Kertas daur ulang yang telah diproses dengan bahan kimia inilah yang kemudian dibungkus rapi dan siap dipasarkan sebagai pembalut biasa yang kita temukan dipasaran. Para wanita membelinya dengan harga murah dan menggunakan tanpa perasaan was-was, namun berpotensi buruk bagi kesehatan wanita.



Ancaman Bahaya Dioxin

Kongres Amerika H.R. 890 tahun 1999 Menyatakan sebagai berikut :

Dari hasil penelitian, bahwa zat Dioxin dan serat Sintetis yang ada di pembalut wanita dan produk sejenis lainnya, berisiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk risiko terhadap yang berhubungan dengan cervical cance, endometriosis, infertility, kanker ovarium, kanker payudara, immune system deficiencies, pelvic inflammatory disease, dan toxic shock syndrome, dan lainnya. Dioxin adalah senyawa kimia/racun yang sangat kuat, bahkan diberi julukan sebagai "toksin/racun yang paling kuat zaman ini" dan merupakan pemicu kanker utama bagi manusia, Dioxin merupakan racun yang tidak berwarna, tidak berbau, terbentuk atau terjadi sebagai akibat dari proses industri yang menggunakan klorin seperti : Industri kertas, dalam proses pembuatan kertas termasuk industri pembalut wanita, tisue, diaper dan sebagainya. Dioxin adalah salah satu dari sedikit bahan kimia yang telah diteliti secara intensif yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh secara luas dan dipastikan dapat menimbulkan kanker.

KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)

  • Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim adalah penyebab kematian nomor 1 (satu) yang sering terjadi pada wanita di Indonesia
  • Di Indonesia terdapat 90-100 kasus Kanker Leher per 100.000 penduduk. Dan 52 juta wanita di Indonesia berisiko terkena Kanker Leher Rahim.
  • Kanker Leher Rahim terjadi/muncul pada wanita pada usia 35-55 tahun dan bisa juga terjadi pada wanita /remaja pada umumnya.
  1. Gejala Gejala Kanker Serviks :

    1. Pendarahan setelah hubungan sexual.
    2. Pendarahan abnormal (diluar waktu haid)
    3. Pendarahan sesudah menopause.
    4. Kelainan pada vagina (keluar cairan kekuningan, berbau)
    5. Nyeri pada panggul dan kaki.
  2. Penyebab Kanker Leher Rahim (Serviks) diketahui adalah :

    1. Virus yang dikenal dengan sebutan Human Papilloma Virus. (HPV).
    1. Pembalut wanita yang tidak sehat karena proses pembuatannya dengan zat pemutih.
  3. Faktor faktor lainnya :

    1. Aktifitas sexual usia muda kurang dari umur 18 tahun.
    2. Berganti pasangan sex (laki-laki ataupun wanita).
    3. Wanita melahirkan banyak anak.
    4. Wanita perokok 2 (dua) kali beresiko lebih besar terkena Kanker Serviks

  4. Pencegahannya adalah :

    1. Pembalut wanita yang sehat merk “HIBIS”
    2. Skrining atau deteksi dini dengan jalan antara lain Pap Smear.
    3. Vaksinasi.

Kanker Payudara

Kanker Payudara pada umumnya menyerang wanita yang telah berumur 40-50 tahun.
85% pengidap Kanker Payudara tidak mempunyai sejarah Kanker Payudara dikalangan keluarganya

 

Kanker Rahim

Kanker Rahim (uterus) atau yang sebenarnya adalah kanker jaringan endometrium adalah kanker yang sering terjadi di endometrium, tempat dimana janin tumbuh, sering terjadi pada wanita usia 60-70 tahun
Tanda dan gejalanya:
  • Perdarahan setelah menopause
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Perdarahan diantara periode menstruasi
  • Tercium bau yang tidak biasanya (amis) dari vagina
  • Stadium lanjut : nyeri pinggang, nyeri pada saat buang air kecil dan hubungan seksual serta nyeri perdarahan pada saat buang air besar.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia :

Penyakit leher rahim (Serviks) menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 orang wanita per tahun. (www.cegahkankerserviks.org)
Kanker Leher Rahim pembunuh utama penderita kanker wanita.
(Nirmala, Juli 2007, Laporan Khusus)


“52 juta dari 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker leher rahim ( serviks ) karena berbagai alasan. “ kata Dr. Djemi SpoG, dalam seminar Deteksi dini Kanker rahim dan Payudara pada wanita di Palu maret 2007.
(Kutipan harian ANALISA, Minggu 25-03-2007)




Kanker Serviks Perenggut Kehidupan wanita.
(Seputar Indonesia, Kamis 21 Februari 2008 dalam rubrik kesehatan.








Masalah Wanita

DISMENORE ( menstruasi yang menyakitkan )

Gejala-gejala dari Dismenore dapat berupa :
  • * Pusing
  • * Sakit perut
  • * Payudara bengkak
  • * Putting susu nyeri
  • * Mudah tersinggung
  • * Mudah marah/emosi tidak terkendali
  • * Sakit kepala
  • * Kesemutan
  • * Cepat lelah
  • * Hidung tersumbat
  • * Gelisah
  • * Sakit bagian tengah perut
  • * Sakit pinggang,dll

MASALAH KEWANITAAN :
  • - Keputihan
  • - Gatal-gatal pada bagian kewanitaan
  • - Infeksi pada vagina
  • - Bau yang tidak sedap
  • - Haid yang tidak teratur

PENYAKIT YANG MEMATIKAN :
  • Kanker Leher Rahim (serviks)
  • Kanker Ovarium
  • Kanker Payudara
  • Endometriosis
  • Myom/Kista


Ingat...!!!, Setiap 1 Jam
Wanita Indonesia Meninggal Dunia
Akibat Kanker Serviks.....

Apakah Anda berani mengambil resiko yang begitu besar, disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas...???

1 comment:

  1. assalamu'alaikum wrwb, mohon informasi klo di samarinda dimana saya bisa membelinya ? krn produk tsb tdk dijual bebas.

    ReplyDelete